Senin, 06 Mei 2013

Adi sedang dalam perjalanan ke Jakarta dengan bis malam. Seorang kakek tua naik dan menawarkan buku-buku pada penumpang.

“Bukunya nak? Ada macam- macam nih. Buku silat, cinta- cintaan, agama, dll”, ujar si kakek.
Adi yang sedang tidak bisa tidur pun tertarik.
“Ada buku horor gak kek?”,bertanya.
“Oh suka cerita horor ya? Kebetulan sisa satu, Pas lagi ceritanya. Tentang bis yang ditinggali banyak Arwah penasaran. Judulnya “PENUNGGU BIS BERDARAH”. Serem banget pokoknya.” ujar kakek.
“Boleh juga tuh berapa harganya?”
“Rp 95.000, nak”
“Wow, mahal banget, kek”.
“Ya namanya juga buku Best Seller. Semua yg baca buku ini kabarnya syok loh waktu baca endingnya”, si kakek promosi ala salesman.

Adi pun mengalah. Entah kenapa, pada saat Ia serahkan uang tersebut ke kakek, tiba-tiba petir menggelegar. Angin mulai bertiup kencang. Si kakek turun dari bis, namun tiba-tiba berhenti dan menolehkan wajahnya pelan-pelan ke Adi

 “Nak”, ujarnya lirih, “apa pun yg terjadi, harap jangan buka halaman terakhir .Ingat, apapun yg terjadi. Kalau tidak nanti kamu akan menyesal dan saya tidak mau bertanggung jawab.”
Jantung Adi berdegup kencang. Saking takutnya, ia sampai tidak mampu menganggukkan kepala hingga si kakek turun dari bis dan menghilang ditelan kegelapan.

Pada saat tengah malam, Adi selesai membaca seluruh buku tersebut. Kecuali halaman terakhir. Dan memang benar saperti yg dikatakan si kakek, buku itu benar-benar menegangkan dan menyeramkan. Bis melaju kencang, hujan turun deras. Kilat menyambar bergantian, terdengar suara guruh menggelegar. Adi melihat sekeliling dan ternyata semua penumpang sudah terlelap. Bulu kuduknya merinding.

“Baca halaman terakhirnya ga ya?”, pikir Adi bimbang. Antara penasaran dan rasa takut berbaur jadi satu.
Di luar malam tampak makin gelap.
“Ah sudahlah, sekalian aja. Nanggung!”

Dengan tangan gemetar ia pun membuka halaman terakhir buku tersebut secara perlahan. Dan akhirnya tampak lembaran kosong dengan sepotong tulisan di bagian pojok kanan atas. Sambil menelan ludah, Adi membaca huruf demi huruf yg tercantum :


PENUNGGU BIS BERDARAH Terbitan CV. Pustaka Buku Harga Pas: Rp 12.500

1 komentar:

  1. Hahaha,horor serem harganya dasar tuh kakek kakek cuman cari untung.Kakeknya setan duit.

    BalasHapus

Popular Posts

Yulianti. Diberdayakan oleh Blogger.

Pengikut